内容摘要:indotogel sydney toto911 Retno Pinasti pimpin Forum Pemred 2024--2027Jumat, 27 September 2024 22:18 WIBPemred SCTV-Indosiar R
sydney hari ini 2020 martabetoto
Retno Pinasti pimpin Forum Pemred 2024--2027
Jumat,indotogel sydney toto911 27 September 2024 22:18 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Forum Pemimpin Redaksi periode 2024–2027 bersama dengan terpilihnya Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Akhmad Munir sebagai Ketua Dewan Pengawas.
"Mudah-mudahan bersama-sama kami bisa mengelola paguyuban ini supaya bisa mendatangkan kemanfaatan dan dampak yang optimal," ujar Retno Pinasti ketika menyampaikan sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia di Jakarta, Jumat.
Retno menyampaikan bahwa rapat tahunan tersebut juga menghasilkan pengurus baru, yakni terpilihnya Dirut LKBN ANTARA Akhmad Munir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Baca juga: Forum Pemred: Publisher Rights pintu masuk ekosistem media lebih sehat
Pada kesempatan itu, Akhmad Munir menyampaikan bahwa mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Dewan Pengawas merupakan bagian dari upaya menjadikan kehidupan pers semakin baik.
Cak Munir, sapaan akrabnya, juga mengajak siapa pun yang merasa sebagai bagian dari kehidupan pers untuk turut mendukung perjalanan Forum Pemred.
"Ayo bersama-sama membesarkan paguyuban Forum Pemred ini," kata Cak Munir.
Baca juga: Ketua Forum Pemred: Pers tidak kalah dengan media sosial
Arifin Asydhad mengingatkan Retno Pinasti hanya memiliki waktu paling lama dua pekan untuk menyusun kepengurusan Forum Pemred.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Retno, Forum Pemred dapat menjadi lebih baik.
"Agar membuat Forum Pemred lebih bagus, lebih maju, dan lebih punya pengaruh yang luar biasa kepada publik," kata Arifin yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode 2021–2024.
Baca juga: Dewan Pers dan Forum Pemred berkonsolidasi percepat "Publisher Rights" Baca juga: Ketua Forum Pemred: Saatnya kembali pada jurnalisme berkualitas