n0 sydney wanwantoto: Perludem: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkada
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:10:43 Penulis: n0 sydney wanwantoto: Perludem: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkada Komentar
n0 sydney wanwantoto Pilkada 2024Perludem: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkadaKamis, 3 Oktober 20
n0 sidney martabetoto 。
Pilkada 2024
Perludem: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkada
- Kamis,n0 sydney wanwantoto 3 Oktober 2024 19:59 WIB
Perlu kolaborasi antara KPU dan Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap proses kampanye, maupun pungut hitung, terlebih ada pengumuman terkait penggunaan kembali Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)Jakarta (ANTARA) - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath menyebut bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), harus lebih intens untuk berkolaborasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia membeberkan, pelaksanaan pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia memiliki tantangan yang cukup besar, sehingga komunikasi diantara dua lembaga tersebut harus lebih baik dari penyelenggaraan pemilihan sebelumnya. "Perlu kolaborasi antara KPU dan Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap proses kampanye, maupun pungut hitung, terlebih ada pengumuman terkait penggunaan kembali Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)," kata Annisa kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Perludem: Kominfo harus gandeng Bawaslu demi perkuat satgas anti hoaks
Menurut dia, penggunaan Sirekap mesti lebih maksimal dibandingkan pada pilpres yang lalu, sehingga semakin memudahkan untuk memantau pelaksanaan di tingkat provinsi, kabupaten/kota. Selain itu, KPU dan Bawaslu harus mendorong para peserta pilkada untuk transparan terkait dana kampanye, sehingga bisa mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. "Perlu ada transparansi terkait dana kampanye yang transparan, dibuka selebar-lebarnya untuk keperluan prebunkingdan debunking, serta untuk mewujudkan kampanye yang berintegritas," ujar peneliti perempuan itu.
Baca juga: Perludem: KPU perlu gandeng BSSN hindari kebocoran data pilkada
Untuk bisa meningkatkan kepercayaan atau legitimasi dari publik, KPU dan Bawaslu perlu bekerja sesuai dengan prinsip pemilu yang berintegritas, sehingga hasilnya nanti dipercaya semua pihak.
Sirekap juga harus terus dipersiapkan dengan matang sehingga tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Persiapan itu di antaranya adalah penyajian data yang akurat, penggunaan informasi dan teknologi (IT) yang benar, serta sumber daya manusia yang menjalankannya berkualitas, sehingga sistem itu benar-benar tidak akan menimbulkan masalah ke depannya.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Kezia sejak awal sudah percaya diri akan bawa pulang medali emas
PON Aceh Sumut 2024Kezia sejak awal sudah percaya diri akan bawa pulang medali emasKamis, 12 Septemb2024-11-23Meditasi jadi modal Vetara hadapi angin kencang di semifinal panahan
PON Aceh Sumut 2024Meditasi jadi modal Vetara hadapi angin kencang di semifinal panahanRabu, 18 Sept2024-11-23Jonatan Christie atasi kendala lapangan untuk ke 16 besar China Open
Bulu tangkisJonatan Christie atasi kendala lapangan untuk ke 16 besar China OpenRabu, 18 September 22024-11-23Ketum PB Porserosi sebut nomor freestyle persaingannya merata
PON Aceh Sumut 2024Ketum PB Porserosi sebut nomor freestyle persaingannya merataSelasa, 17 September2024-11-23Tim sepak bola putra Papua Barat raih kemenangan perdana
PON Aceh Sumut 2024Tim sepak bola putra Papua Barat raih kemenangan perdanaRabu, 11 September 2024 12024-11-23Kalahkan Jabar, tim esport Bali kembali tantang Sumut di final MLBB
PON Aceh Sumut 2024Kalahkan Jabar, tim esport Bali kembali tantang Sumut di final MLBBRabu, 18 Septe2024-11-23
Komentar