togel hari ini lengkap: Kepolisian tindaklanjuti WNI yang jadi bandar judi online di Kamboja
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:26:54 Penulis: togel hari ini lengkap: Kepolisian tindaklanjuti WNI yang jadi bandar judi online di Kamboja Komentar
togel hari ini lengkap Kepolisian tindaklanjuti WNI yang jadi bandar judi online di KambojaJumat, 8 November 2024 21:41 WIB
nomor togell hari ini 。
Kepolisian tindaklanjuti WNI yang jadi bandar judi online di Kamboja
- Jumat,togel hari ini lengkap 8 November 2024 21:41 WIB
"Kami sudah data mereka dan sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti informasi tersebut," kata Syahduddi usai penggerebekan sindikat jual beli rekening untuk judi online di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, identitas awal dari mereka teridentifikasi dari nama-nama penerima ribuan rekening di Kamboja yang dikirim oleh sindikat jual beli rekening di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pihak yang menerima ponsel (berisi M-Banking dan rekening) tersebut adalah Martin, Henky, Jono, Semar Group, HO, Lim Manto, Linda, Lai dan Max yang merupakan WNI di Kamboja," katanya.
Baca juga: Enam tersangka jual beli rekening judol di Kapuk positif narkoba
Sindikat jual beli rekening untuk judi dalam jaringan (online) di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat menampung sebanyak 4.324 rekening selama 30 bulan beroperasi sejak 2022.
Ia juga menyebut ribuan rekening tersebut dikirimkan sindikat tersebut ke bandar judi online di Kamboja.
"Selama dua tahun dan enam bulan beroperasi, ditemukan sebanyak 1.081 lembar resi pengiriman. Pengakuan tersangka tadi bahwa setiap resi itu mengirim dua unit handphone dan masing-masing handphone berisi dua aplikasi 'mobile banking'," katanya.
Menurut dia, jika masing-masing ponsel berisi dua aplikasi 'mobile banking', maka terdapat total 4.324 buku rekening bank yang dikumpulkan.
Baca juga: Markas jual beli rekening untuk judol di Kapuk sering didatangi kurir
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap delapan orang tersangka berinisial RS (31), DAP (27), Y (44), RF (28), ME (21), RH (29), AR (22) dan RD (28) yang tergabung dalam sindikat jual beli rekening untuk judol.
Para tersangka disangkakan dengan pasal berlapis yakni pasal 80 Undang-Undang nomor 3 tahun 2011 tentang Transfer Dana dengan sanksi pidana penjara empat tahun dan denda Rp4 miliar.
Serta pasal 27 ayat 2 dan pasal 45 ayat 2 Undang-Undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2028 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan sanksi pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Makna medali emas PON 2024 bagi Helsya Maeisyaroh
PON Aceh Sumut 2024Makna medali emas PON 2024 bagi Helsya MaeisyarohMinggu, 15 September 2024 01:402024-11-23Milan ditundukkan Liverpool, Muenchen sembilan gol di Liga Champions
Milan ditundukkan Liverpool, Muenchen sembilan gol di Liga ChampionsRabu, 18 September 2024 06:22 WI2024-11-23Maresca: Chelsea prioritaskan Liga Inggris di atas kompetisi lain
Liga InggrisMaresca: Chelsea prioritaskan Liga Inggris di atas kompetisi lainSelasa, 24 September 202024-11-23Pelatih Fiorentina sebut kekalahan di UECL tahun ini lebih menyakitkan
Liga ConferencePelatih Fiorentina sebut kekalahan di UECL tahun ini lebih menyakitkanKamis, 30 Mei 22024-11-23Penjelasan Ketum PP IODI soal penilaian dalam dancesport
PON Aceh Sumut 2024Penjelasan Ketum PP IODI soal penilaian dalam dancesportKamis, 12 September 20242024-11-23- Sepak Bola NasionalGaruda Muda bantai Maladewa 4-0 di laga pembuka kualifikasi Piala AsiaRabu, 25 Se2024-11-23
Komentar