totosydney toto911: Tangan dingin masterclass Fakhri Husaini di tanah kelahiran
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:25:22 Penulis: totosydney toto911: Tangan dingin masterclass Fakhri Husaini di tanah kelahiran Komentar
totosydney toto911 PON Aceh Sumut 2024Tangan dingin masterclass Fakhri Husaini di tanah kelahiranOleh Rahmat FajriJumat
lotto sydney toto911 。
PON Aceh Sumut 2024
Tangan dingin masterclass Fakhri Husaini di tanah kelahiran
- Oleh Rahmat Fajri
- Jumat,totosydney toto911 20 September 2024 16:49 WIB
Di tengah lapangan, 22 orang dari dua kesebelasan berseragam hijau-putih berlarian mengejar bola untuk dimasukkan ke dalam jaring dan tiang berukuran 7.32 m x 2.44 meter.
Senin malam (16/9) berlangsungnya pertandingan babak semifinal cabang sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 antara Jawa Timur melawan tuan rumah Aceh.
Di seberang garis lapangan, persis di depan bench pemain dan ofisial Jawa Timur, seorang pria paruh baya menggunakan topi hitam tampak gelisah sambil bersedekap (memeluk tubuh sendiri erat atau butterfly hug).
Beberapa teori menjelaskan, memeluk diri sendiri ini sebagai bentuk tindakan mandiri dari seorang untuk menenangkan diri atas segala perasaan negatif, seperti cemas, takut serta perasaan tak nyaman lainnya.
Bagaimana tidak, 11 anak asuhnya di atas rumput hijau dengan panjang 100 meter kala itu sedang berjuang mengejar ketertinggalan satu angka (0-1) dari lawan yang dihadapi yaitu tuan rumah Aceh.
Pria berusia 59 tahun itu bernama Fakhri Husaini, ia adalah putra asli kelahiran tanah rencong (Aceh) yang sedang melatih anak-anak sepak bola PON Jawa Timur.
Fakhri menunjukkan sikap profesionalnya sebagai pelatih sepak bola, dia tetap harus berkonsentrasi penuh mengalahkan lawan, sekalipun tim dari tanah kelahirannya sendiri.
Dari pinggir lapangan, tangannya menunjuk ke arah pemain memberikan instruksi, hingga akhirnya gaya bermain anak asuhnya menjadi lebih baik, dan akhirnya memenangkan pertandingan itu 3-2, tiket ke final diraih Fakhri Husaini.
Baca juga: Jatim tantang Jabar di final sepak bola putra PON usai lewati Aceh
Selanjutnya: Persiapan1234Tampilkan Semua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Mantan pelatih timnas Inggris Sven Goran Eriksson meninggal dunia
Sepak Bola DuniaMantan pelatih timnas Inggris Sven Goran Eriksson meninggal duniaSenin, 26 Agustus 22024-11-23STY sebut hujan deras ganggu fokus Skuad Garuda saat latihan di Jeddah
STY sebut hujan deras ganggu fokus Skuad Garuda saat latihan di JeddahSelasa, 3 September 2024 22:272024-11-23Persikota Tangerang alami kekalahan di kandang sendiri
Liga 2 IndonesiaPersikota Tangerang alami kekalahan di kandang sendiriSabtu, 14 September 2024 21:142024-11-23Persela bertekad raih poin penuh saat jamu Deltras
Liga 2 IndonesiaPersela bertekad raih poin penuh saat jamu DeltrasSabtu, 7 September 2024 21:33 WIBP2024-11-23Malut United konsentrasi penuh hadapi PSS Sleman
Malut United konsentrasi penuh hadapi PSS SlemanKamis, 26 September 2024 12:12 WIBPemain Malut Unite2024-11-23PSSI ungkap alasan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawannya
PSSI ungkap alasan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawannyaSenin, 2 September 2024 23:45 W2024-11-23
Komentar