togel4d >syairan sidney: Pelatih Brighton berharap cedera Matt O'Riley tidak parah

syairan sidney: Pelatih Brighton berharap cedera Matt O'Riley tidak parah

Terbit:2024-11-01 14:41:40 Tag:togel4d

syairan sidney Liga InggrisPelatih Brighton berharap cedera Matt O'Riley tidak parahRabu, 28 Agustus 2024 14:38 WIB cara ngerumus togel singapore

Liga Inggris

Pelatih Brighton berharap cedera Matt O'Riley tidak parah

  • Rabu,syairan sidney 28 Agustus 2024 14:38 WIB
Pelatih Brighton berharap cedera Matt O'Riley tidak parah
Matt O'Riley (kanan) menendang bola saat laga persahabatan pra-musim antara Celtic dengan Chelsea di Notre Dame Stadium, Indiana, pada 27 Juli 2024. (Photo by KAMIL KRZACZYNSKI / AFP) (AFP/KAMIL KRZACZYNSKI)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Liga Inggris Brighton & Hove Albion Fabian Hurzelerberharap pemain barunya Matt O'Riley tidak mengalami cedera parah setelah mendapatkan tekel keras pada laga kontra Crawley Town, Rabu dini hari WIB.

"Saya berharap kondisi Matt tidak seburuk yang terlihat. Kami menunggu perkembangan dan hasil pemindaian cederanya," ujar Hurzeler, dikutip dari laman resmi Brighton di Jakarta, Rabu.

Matthew "Matt" O'Riley, yang didatangkan Brighton dari Celtic pada akhir Agustus 2024, diturunkan sejak menit pertama oleh Hurzeler pada pertandingan putaran kedua Piala Liga 2024-2025 menghadapi Crawley Town.

Namun, baru sembilan menit pertandingan berjalan, O'Riley harus ditarik keluar setelah terkapar di lapangan karena ditekel pemain Crawley Town, Jay Williams.

Tayangan video memperlihatkan Williams melakukan tekel dengan kedua kakinya. Namun, dia tidak mendapatkan kartu kuning atau merah usai melakukan hal itu.

Keputusan wasit Alex Chilowicz yang hanya memberikan peringatan verbal kepada Williams membuat Hurzeler berang.

"Pelanggaran itu seperti membiarkan pemain melakukan tekel semau mereka karena tidak dihukum dengan kartu kuning atau merah. Bagi saya jelas itu kartu merah. Pemain seharusnya tidak bisa menekel seperti itu," kata Hurzeler.

Menurut pelatih berusia 31 tahun itu, para pemain semestinya dapat mengendalikan diri dengan lebih baik di lapangan.

Pesepak bola, Hurzeler menyebut, bisa saja bermain keras dan tanpa ampun, tetapi harus tetap di bawah kontrol.

"Anda tidak bisa mencederai pemain begitu saja. Apalagi (dalam konteks situasi O'Riley-red), tekel itu sudah sangat terlambat," kata dia.

Akan tetapi, secara keseluruhan, Hurzeler menerima gaya permainan lawan yang berasal dari League One, kompetisi yang dua tingkat di bawah Liga Inggris.

Baca juga: Brighton rekrut Matt O'Riley perkuat lini tengah

Selanjutnya: Bagi juru taktik termuda

12Tampilkan Semua

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024