kpktoto77: Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:17:25 Penulis: kpktoto77: Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri Komentar
kpktoto77 Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteriSelasa, 15 Oktober 2024 13:44 W
lihat togel hongkon 。
Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri
- Selasa,kpktoto77 15 Oktober 2024 13:44 WIB
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda prosedurnya dengan pengangkatan dan pemberhentian menteri.Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto setelah menjadi Presiden RI ingin melantik Kepala BIN bersama menteri.
"Pak Prabowo ingin melantik menteri-menteri dan Kepala BIN bersamaan. Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan harus lebih awal," kata Hasan Nasbi dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hasan menjelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda dengan pengangkatan menteri yang menjadi hak prerogatif Presiden.
Berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Kepala BIN diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapatkan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden mengusulkan satu orang calon untuk mendapatkan pertimbangan DPR RI.
"Karena memang begitu prosedurnya. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda prosedurnya dengan pengangkatan dan pemberhentian menteri. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN harus melewati proses pertimbangan di DPR," kata Hasan Nasbi.
Presiden RI Joko Widodo dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R-51 tertanggal 10 Oktober 2024 mengusulkan nama Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN.
Surpres Nomor R-51 yang dibubuhi tanda tangan Presiden Joko Widodo tersebut ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
Setelah penyampaian surat tersebut kepada Ketua DPR RI, pencalonan Kepala BIN selanjutnya menjadi ranah DPR.
Baca juga: Ketua DPR sebut Jokowi usulkan Herindra sebagai calon Kepala BIN
Baca juga: Jokowi sudah bicarakan pencalonan Kepala BIN dengan Prabowo
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Arne Slot sangat senang dengan perkembangan level kebugaran Chiesa
Piala Liga InggrisArne Slot sangat senang dengan perkembangan level kebugaran ChiesaKamis, 26 Septem2024-11-23Peserta ASN Talent Academy dibekali ilmu korporasi
Peserta ASN Talent Academy dibekali ilmu korporasiKamis, 26 September 2024 21:57 WIBSejumlah peserta2024-11-23Pemprov Kalsel gandeng KPK edukasi pejabat eselon II cegah korupsi
Pemprov Kalsel gandeng KPK edukasi pejabat eselon II cegah korupsiKamis, 26 September 2024 13:50 WIB2024-11-23Dewan Pers minta media profesional di peliputan Pilkada
Pilkada 2024Dewan Pers minta media profesional di peliputan PilkadaKamis, 26 September 2024 21:30 WI2024-11-23Papua Pegunungan ke semifinal sepak bola putri PON 2024
PON Aceh Sumut 2024Papua Pegunungan ke semifinal sepak bola putri PON 2024Senin, 9 September 2024 192024-11-23Kemendagri: P3PD bukti keseriusan pemerintah bangun desa
Kemendagri: P3PD bukti keseriusan pemerintah bangun desaKamis, 26 September 2024 10:35 WIBSekretaris2024-11-23
Komentar