bocoran jitu sidney hari ini martabetoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:25:19 Penulis: bocoran jitu sidney hari ini martabetoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
bocoran jitu sidney hari ini martabetoto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
pasaran sdy toto911 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzibocoran jitu sidney hari ini martabetoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Gol perdana de Ligt warnai kemenangan 3
Liga InggrisGol perdana de Ligt warnai kemenangan 3-0 MU atas SouthamptonSabtu, 14 September 2024 212024-11-23PSBS Biak kenalkan pemain dan logo untuk kompetisi Liga 1 Indonesia
Liga 1 IndonesiaPSBS Biak kenalkan pemain dan logo untuk kompetisi Liga 1 IndonesiaSabtu, 27 Juli 202024-11-23Seri lawan Thailand, Malaysia tantang Indonesia U
Piala AFF U19Seri lawan Thailand, Malaysia tantang Indonesia U-19 dalam semifinalKamis, 25 Juli 20242024-11-23Seri lawan Thailand, Malaysia tantang Indonesia U
Piala AFF U19Seri lawan Thailand, Malaysia tantang Indonesia U-19 dalam semifinalKamis, 25 Juli 20242024-11-23Indra Sjafri: Di sepak bola, yang terpenting adalah menang
Sepak Bola NasionalIndra Sjafri: Di sepak bola, yang terpenting adalah menangKamis, 26 September 2022024-11-23Pep Guardiola puji Oscar Bobb yang tampil apik lawan AC Milan
Sepak Bola DuniaPep Guardiola puji Oscar Bobb yang tampil apik lawan AC MilanMinggu, 28 Juli 2024 092024-11-23
Komentar