当前位置:
keluaransdy toto911: Kemenpora: Piala Menpora bisa ubah persepsi negatif terhadap esports
时间:2024-11-15 13:35:20 出处:rtp live阅读(143)
E-Sport
Kemenpora: Piala Menpora bisa ubah persepsi negatif terhadap esports
- Senin,keluaransdy toto911 5 Oktober 2020 17:43 WIB
Esports memberi harapan dan ekosistem yang mengagumkanJakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti mengatakan Piala Menpora Esports 2020 bisa turut membantu mengubah persepsi negatif orang tua terhadap olahraga elektronik itu.
Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus, Piala Menpora Esports 2020 telah resmi berakhir, menempatkan tim dari Binus University sebagai juara pertama, Universitas Udayana sebagai runner up, dan SMA Institut Teknologi Semarang di posisi ketiga.
Dengan peserta yang dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa, Chandra yakin jika prestasi mereka dalam sebuah kejuaraan bisa membantu mengurangi stigma negatif, khususnya kalangan orang tua terhadap permainan elektronik.
Baca juga: Binus University juara Piala Menpora Esports 2020
“Esports memberi harapan dan ekosistem yang mengagumkan. Maka, esports harus direspon semua pihak, bukan hanya dianggap sebagai gim biasa yang memberi persepsi negatif di kalangan orang tua, tetapi juga bisa berprestasi,” kata Chandra dalam temu media virtual, Senin.
Namun untuk mencapai penerimaan itu, Chandra tak menampik bahwa cabang esports dinilai masih perlu manajemen pengelolaan yang lebih baik termasuk dalam hal regulasi tentang pembinaan, kepelatihan, periodisasi turnamen, serta kesehatan atlet.
Apabila hal-hal tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka bukan tak mungkin cabang olahraga elektronik juga akan semakin diterima oleh setiap kalangan, terkhusus orang tua. Mereka akan mempunyai pemahaman terkait esports dan ekosistemnya yang terus berkembang dengan pesat dan masif.
Baca juga: Kemenpora: Piala Menpora Esports 2020 tetap bergengsi meski pandemi
Kendati begitu, Kemenpora, kata dia, akan terus bersinergi, baik dengan klub-klub profesional maupun para pemain agar esports di Indonesia semakin diterima dengan baik, berkembang dan berprestasi.
Namun dia berharap para atlet-atlet esports itu agar tidak hanya berprestasi di kejuaraan nasional maupun dunia, tetapi juga bisa membanggakan Merah Putih di ajang multievent seperti Asian Games dan SEA Games.
“Sinergitas harus dilakukan antara Kemenpora, klub esports, dan gamers sehingga esports akan makin berkembang, bukan saja jadi juara umum kejuaraan dunia, tapi juga multi event yang diakui oleh Olympic sports,” pungkas dia.
Baca juga: Delapan tim melaju ke grand final Piala Menpora Esports 2020
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
分享到:
上一篇:Pelatih PSS Sleman sebut suasana internal tim saat ini baik
下一篇:Maresca: Chelsea prioritaskan Liga Inggris di atas kompetisi lain
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Kadek Arel tak terganggu dengan jeda sehari di kualifikasi Piala Asia
- Ahli: Perpanjangan PSP 25 alutsista jadi PR pemerintahan Prabowo
- Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga Sirekap
- Peneliti BRIN: Ada tiga kiat pilih pemimpin dalam pilkada era digital
- Barito Putera siapkan rotasi pemain siasati waktu pemulihan minim
- Hamdan Zoelva: Mutasi oleh kepala daerah petahana bisa diuji di PTUN
- Bawaslu RI susun buku saku bagi PTPS untuk mengawasi Pilkada 2024
- Relawan “Teman Pramono” siap jemput kemenangan Pram
- Manchester United terus kejar Manuel Ugarte