bandar toto terpercaya: Dibantu Bank Dunia, Kaltim kurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan

togel4d2024-11-15 08:25:04977

Dibantu Bank Dunia,bandar toto terpercaya Kaltim kurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan

  • Jumat, 8 November 2024 12:46 WIB
Dibantu Bank Dunia, Kaltim kurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan
Sosialisasi dan pelatihan SP4N-LAPOR dukung program PCPF-CF yang diadakan Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur di Kelurahan Gersik, Kabupaten Penajam Paser Utara (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Dukungan dana itu untuk pelaksanaan dan evaluasi program berkelanjutan, serta pastikan program penurunan emisi sesuai rencana
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menjalankan program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berbasis lahan dibantu Bank Dunia melalui Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF), kata Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Erma Wulandari.

Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 32 Tahun 2021, lanjut Erma Wulandari yang juga sebagai tim SafeguardFCPF-CF Kaltim itu, di Penajam, Jumat, mengatur mekanisme pembagian manfaat dalam program penurunan emisi gas rumah kaca berbasis lahan.
 
Dukungan pendanaan program pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis lahan, kata dia, berasal dari Bank Dunia melalui PCPF-CF yang bakal berlangsung hingga Desember 2025.

Penjelasan tersebut disampaikan Erma Wulandari saat sosialisasi dan pelatihan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!), yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  Kaltim di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: BMKG: Waspada, konsentrasi gas rumah kaca RI naik 2 ppm per tahun
 
"Dukungan dana itu untuk pelaksanaan dan evaluasi program berkelanjutan, serta pastikan program penurunan emisi sesuai rencana," ujarnya.
 
Penetapan penerima proporsi manfaat dari program tersebut melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 100.3.3.1/Κ. 825/2023, kata dia, termasuk alokasi berbasis kinerja dan penghargaan bagi kelompok masyarakat di Kaltim.
 
Kelompok Kerja (Pokja) Kerangka Pengamanan Sosial dan Lingkungan (Safeguard) memiliki tugas merencanakan memantau dan melaporkan pelaksanaan kerangka pengaman sosial serta lingkungan.

Baca juga: KLHK paparkan inovasi pendanaan untuk pengendalian perubahan iklim
 
Tugas pokja tersebut mencakup Environmental and Social Management Framework (ESMF), Indigenous Peoples Planning Framework (IPPF), Resettlement Policy Framework (RPF), Process Framework (PF), dan Feedback and Grievance Redress Mechanism (FGRM).
 
"Pokja bertanggung jawab susun perencanaan kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan lakukan pantauan pelaksanaan ESMF, serta pelaporan penanganan keluhan melalui FGRM," katanya.
 
Program yang dilaksanakan Pemprov Kaltim bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui mekanisme berbasis lahan yang terintegrasi dengan kebijakan lokal. Pemprov telah menerima dana dari Bank Dunia lagi untuk mendukung FCPF-CF, fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis lahan tersebut, demikian Erma Wulandari.

Baca juga: Menteri LH pastikan peningkatan target penurunan emisi di Second NDC

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://sebfor.com/togel/55d599932.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Indonesia masih imbang tanpa gol dengan Maladewa

Fabio Quartararo jumpa penggemar jelang balapan MotoGP di Mandalika

Marquez manfaatkan momentum hattrick podium untuk berjaya di Mandalika

Kemhan tekankan pentingnya peningkatan kapabilitas antariksa

Dua tuan rumah kuasai emas sepatu roda ITT 100 meter

Pebulu tangkis muda Indonesia akan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior

Lima wakil Indonesia siap beraksi di hari kedua Macau Open 2024

Pelatih DUB sebut Erick Ibrahim sebagai pemain masa depan Indonesia

友情链接