omiframe spgtoto: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
sebfor.com - Update Terbaru Dunia Politik, Bisnis, dan Hiburan Hari Ini: 2024-11-23 13:30:54 Penulis: omiframe spgtoto: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas Komentar
omiframe spgtoto Sepak Bola NasionalExco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnasKamis, 9 Mei 2024 16:15
singapore hongkong sydney martabetoto 。
Sepak Bola Nasional
Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
- Kamis,omiframe spgtoto 9 Mei 2024 16:15 WIB
Kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemainJakarta (ANTARA) - Komite Eksekutif atau Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
"Kalau kita mau timnas kita bagus, kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain," ujar Arya melalui akun Instagram pribadi: @arya.m.sinulingga yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, fenomena ujaran kebencian kepada pemain Garuda Muda marak bermunculan, terutama setelah penampilan Marselino Ferdinan yang dianggap warga pengguna media sosial (warganet) sebagai pemain yang individualis dalam laga melawan Irak pada Piala Asia U-23 2024.
Bahkan, klubnya Marselino, KMSK Deinze, juga diserang warganet yang meminta agar Marselino dikeluarkan lewat akun media sosial klub asal Belgia itu.
Baca juga: Erick imbau netizen bisa saling menghargai saat berkomentar ke timnas
"Itu kan sudah enggak benar itu," ujarnya.
Ujaran kebencian itu, kata dia, telah menjadi bahan perbincangan di kalangan para punggawa Garuda Muda yang semuanya mendukung Marselino.
Arya menyebutkan, ada hal tidak terpuji lain yang ditunjukkan warganet Indonesia saat menyerbu akun media sosial Jens Raven, pemain yang hendak diproses naturalisasi. Pemain berdarah Indonesia yang kini membela FC Dordrecht diserang dengan tuduhan mencari pendukung atau pengikut saat mengunggah konten di media sosial.
"Kenapa kita harus begitu?," ujarnya dalam nada bertanya.
Ia mengatakan, dalam perkembangan sepak bola dunia saat ini, pihak FIFA benar-benar berupaya agar tidak ada ujaran kebencian terhadap para pemain.
Baca juga: Menpora ungkapkan skuad timnas U-23 kompak dan sudah seperti keluarga
Selanjutnya: Bagi PSSI12Tampilkan Semua
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Erick Thohir anggap wajar perbedaan pendapat soal naturalisasi
Erick Thohir anggap wajar perbedaan pendapat soal naturalisasiKamis, 19 September 2024 14:07 WIBKetu2024-11-23Kalahkan Jabar, tim esport Bali kembali tantang Sumut di final MLBB
PON Aceh Sumut 2024Kalahkan Jabar, tim esport Bali kembali tantang Sumut di final MLBBRabu, 18 Septe2024-11-23KONI DKI harap 3 medali emas di golf antar Jakarta juara umum PON 2024
PON Aceh Sumut 2024KONI DKI harap 3 medali emas di golf antar Jakarta juara umum PON 2024Selasa, 172024-11-23Sedikitnya 13 atlet sepak takraw cedera sepanjang PON XXI
PON Aceh Sumut 2024Sedikitnya 13 atlet sepak takraw cedera sepanjang PON XXIRabu, 18 September 20242024-11-23Sepak bola putri DKI Jakarta ke final usai kalahkan Babel 2
Sepak bola putri DKI Jakarta ke final usai kalahkan Babel 2-1Kamis, 12 September 2024 12:29 WIBPemai2024-11-23Baju robek tidak rintangi langkah Maria Magdalena menangi medali emas
PON Aceh Sumut 2024Baju robek tidak rintangi langkah Maria Magdalena menangi medali emasRabu, 18 Sep2024-11-23
Komentar